Rabu, 24 Oktober 2012


#Membuat Package Android Aplication Project dengan minimum SDK 8(FROYO)
file.xml
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent" >
    <TableLayout
           android:id="@+id/input"
           android:layout_width="fill_parent"
           android:layout_height="wrap_content"
           android:layout_alignParentTop="true"
           android:stretchColumns="1">
           <TableRow >
               <TextView android:text="Nama : "/>
               <EditText android:id="@+id/nama"/>
           </TableRow>
           <TableRow >
               <Button android:id="@+id/save"
                   android:layout_width="fill_parent"
                   android:layout_height="wrap_content"
                   android:text="Save"/>
           </TableRow>
           <TableRow >
                     <Spinner
           android:id="@+id/spin"
           android:layout_width="fill_parent"
           android:layout_height="wrap_content"></Spinner>
           </TableRow>
       </TableLayout>
</RelativeLayout>
#Masukan Code pada file.java
package com.tugas_satu_muslam;

import java.util.ArrayList;
import java.util.List;
import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.view.View;
import android.widget.ArrayAdapter;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import android.widget.Spinner;

public class MainActivity extends Activity {
       List<mahasiswa> model = new ArrayList<mahasiswa>();
       ArrayAdapter<mahasiswa> adapter = null;
       Button save ;
       EditText nama;
    @Override
    public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);
        save = (Button)findViewById(R.id.save);
        save.setOnClickListener(new Button.OnClickListener() {
                    
                     @Override
                     public void onClick(View v) {
                           // TODO Auto-generated method stub
                           mahasiswa m = new mahasiswa();
                           nama = (EditText)findViewById(R.id.nama);
                           m.setNama(nama.getText().toString());
                           adapter.add(m);
                           nama.setText("");
                     }
              });
        Spinner ls = (Spinner)findViewById(R.id.spin);
        adapter = new ArrayAdapter<mahasiswa>(this,android.R.layout.simple_spinner_dropdown_item,model);
        ls.setAdapter(adapter);
    }

}


#Tambahkan class baru pada package dengan nama Method Mahasiswa.class
package com.tugas_satu_muslam;

public class mahasiswa {
       private String nama="";
      
       public void setNama(String nama) {
              this.nama = nama;
       }
       public String getNama() {
              return nama;
       }
       public String toString(){
              return getNama();
       }
}





Rabu, 26 Januari 2011

Corel : Membuat Peta 3 D

Dalam Kartu undangan, peta merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Terkadang perusahaan percetakan menawarkannya dalam sebuah paket ,termasuk didalamnya kartu undangan, kartu ucapan terima kasih, peta lokasi, plastik, cindera mata, buku tamu, dll.

Pada tutorial kali ini, akan dibuat peta 3 D pada Corel X3, tool-tool yang digunakan antara lain pen tool, text tool, Rectangle tool,  sedangkan fasilitas yang digunakan ialah weld dan add perspective.


LAngkah - Langkahnya:
1. Langkah pertama yang harus selalu dilakukan sebelum membuat gambar adalah menetapkan areal gambar, di sini dibuat dalam ukuran 90 x 145 mm, buat kotak sebagai guideline.


2. Pilih pen tool, buat alur jalan dengan cara klik pertama untuk menentukan titik awal dan geser mouse ke arah yang diinginkan lalu klik untuk menentukan titik akhir, dimana antara titik pertama dan ke dua ada garis yang menghubungkannya. Untuk membuat jalan lengkung : klik  geser mouse klik tahan dan geser mouse untuk membuat lengkung



3. Jika sudah selesai, pilih Edit > Select All (Ctr A) tekan F12 untuk mengatur property garis, beri ketebalan garis = 11 pt. Selanjutnya pilih menu Arrange > Convert to Curves (Ctrl Q) untuk membuat garis menjadi kurva. Atur warna pada Color Pallet garis = hitam, fill = kuning.


4. Untuk menyatukan kurva tadi pilih weld pada dockers shaping atau pada Menu Utama pilih Arrange > Shaping > Weld


5. Selanjutnya bentuk objek tadi menjadi 3 D, caranya aktifkan objek, pilih menu Effects > Add Perspective



6. Pilih ujung handle, sehingga kursor akan berubah menjadi tanda (+), klik – tahan – tarik handle untuk membuat perspektif. Hentikan jika kita sudah mendapatkan bentuk yang kita inginkan.


7. Buat text untuk menamai jalan, simpan di tempat yang diinginkan.



8. Untuk membuat gambar gedung, gunakan Rectangle tool, buat objek segiempat, beri warna, ubahlah segiempat tadi menjadi 3D, klik Interactive Extrude, klik gambar tahan dan tarik garisnya sehingga membentuk objek 3D, Untuk Lebih jelasnya hal ini juga berhubungan dengan (baca: Mudahnya Tulisan 3d dengan Coreldraw ) , sesuaikan dengan perspektif yang kita buat.



9. Selain bentuk segiempat, bisa pula bentuk segitiga, polygon atau gambar rumah.
Hasilnya kira - kira seperti ini:
peta
Peta 3 dimensi dari Ferry Gunawan

SEMOGA BERMANFAAT

referensi: www.ilmugrafis.com

Permasalahan Pencetakan / Dalam Mencetak


Artikel ini menjelaskan sedikit permasalahan yang kita alami dalam pencetakan atau print file pada Corel DRAW , mungkin artikel berikut ini bisa menjadi sedikit referensi untuk memaksimalkan hasil print dari CorelDRAW, semoga bermanfaat.

Jika menggunakan effect Drop Shadow pada corelDRAW Drop Shadow atau object dengan transparansi, mungkin akan ditemukan problem dalam hal pencetakan dengan printer komposit (laser printer, inkjet dan sebagainya) meskipun semuanya terlihat baik di monitor, akan tetapi masih saja tidak dapat menghasilkan cetakan yg tepat.
tutorial coreldraw

Mengapa hal ini dapat terjadi ... ;-(

Cara CorelDRAW memperlakukan transparansi

Di dalam mereproduksi sebuah object yang transparan, CorelDRAW akan membuat gambar bitmap dari object aslinya yang diberi effect Drop Shadow, seperti pada gambar dibawah ini
tutorial coreldraw
Sehingga hasil yg didapatkan adalah bahwa Drop Shadow Bitmap akan mempunyai batas pada vektor object.

Color Space Mapping
Pada saat melihat Drop Shadow pada Corel DRAW akan terlihat sempurna apabila dilihat pada monitor, akan tetapi bila dicetak akan menghasilkan hasil yang tidak sesuai dengan apa yang ditampilkan pada monitor. Jawaban dari pertanyaan tersebut akan kita coba membahasnya di bawah ini

Perbedaan alat Output atau Output Device untuk menampilkan reproduksi warna adalah jawaban yang tepat. Monitor mempunyai tiga unsur warna fosfor yang mempunyai tiga warna, yaitu red, green dan blue sering disebut RGB. Sedangkan pada peralatan cetak atau printing device mempunyai teknologi yang berbeda, yaitu mempunyai substraksi warna tinta Cyan, Magenta, Yellow dan Black yang sering disebut CMYK. Karena mempunyai teknik yang betul-betul berlainan dalam mereproduksi warna maka bukan hal yang tidak mungkin bahwa kedua teknik tersebut akan mempunyai cara pandang yang berlainan di dalam mereproduksi suatu warna alam yang ditangkap oleh mata manusia. Pada monitor RGB yang modern mempunyai jangkauan warna yang sangat beragam daripada teknologi printer CMYK, hal inilah yang sering menjadi masalah sangat serius didalam problem pencetakan. Designer harus selalu memakai cara pandang CMYK didalam melakukan kombinasi warnanya, bukan dengan standard RGB yang selalu dilihat dalam layar monitor

Terdapat dua cara untuk menterjemahkan permasalahan warna satu dengan warna yang lain :
1. Gantilah warna yang dekat dengan Output Device daripada yang terlihat pada layar monitor.
2. Berilah skala warna pada object asli untuk menentukan range warna Outputnya. Akan tetapi perbedaan secara relatif pada warna akan selalu ada.
tutorial coreldraw
3. Dua transfer warna secara algoritma dapat dijelaskan pada grafik dibawah ini :
Pada gambar tersebut: S – warna sumber asli, D – warna tujuan, B – range warna yang dapat ditampilkan output device, E – warna output device yang di skalakan dengan warna sumbernya

Saat menggunakan metode 1 (grafik kiri), warna pada daerah B dapat tercetak tanpa ada perubahan. Sedangkan range A dan C dapat diwakili dengan range warna yang mendekati dengan range B. sedangkan apabila menggunakan metode 2 (grafik kanan), semua warna yang ditampilkan akan mempunyai hasil yang khas walaupun tidak sesuai dengan warna aslinya

Metode 1 adalah metode yang paling tepat apabila menggunakan ilustrasi-ilustrasi berbasis vektor yang tidak menurut range warna yang sangat bervariasi. Pada gambar fotografi distorsi warna akan terjadi

Saat CorelDRAW mencetak documment tersebut pada printer komposit, akan menerapkan alogaritma yang kita bahas diatas. Secara defaultnya metode 1 diterapkan pada gambar dengan basis vektor, sedangkan metode 2 banyak digunakan untuk gambar-gambar bitmap

Untuk menanggulangi bencana diatas, dapat diikuti petunjuk dibawah ini :

Convertkan object ke bitmap, dari sini dapat dibuat Drop Shadow lebih bagus, atau cetaklah pada object yang berlainan. Hal penting yang harus diperhatikan adalah, jangan menggabungkan vektor dengan bitmap pada kotak warna yang sama.

Dalam CorelDRAW, aturlah pada menu Tools, pilih Option, Global, Color Management, General dan dapat dilihat pada menu Drop Down dengan nama “Mapping Mode” (“Rendering Intent”). Dan atur pada “Illustration” atau “Pjotographic” (“Saturation” dan “Perceptual”), pastikan jangan memilih “Automatic”.

Pada driver printer, sebagai contoh Canon iP1800 Series gunakan automatic color secara defaultnya pastikan mengatur pada dua metode dari pada type digunakan yang otomatis. Metode 1 sering disebut “Vivid Colors” dan metode 2 disebut “Match Colors On Screen”.

Terimakasih dan Semoga bermanfaat, Selamat Mencoba dan Belajar Coreldraw Terus

referensi: www.ilmugrafis.com

Menguasai Teknik Penggabungan dan Shaping


CorelDRAW merupakan program yang memudahkan kita dalam menggambar, untuk itu kita akan mempelajari dasar dari menggambar yaitu teknik shaping...

Apa yang dimaksud teknik shaping?
Teknik shaping adalah teknik penggabungan untuk menggabungkan 2 bangun atau lebih.

contohnya:
Untuk menggambar arah panah maka kita harus menggambar sebuah kotak dan sebuah segitiga
1. Buka program corelDRAW - Pilih "new"
2. Lalu gambar kotak dan segitiga dengan menggunakan tool gambar kotak di sebelah kiri atau tekan F6


Lalu gambar segitiga dengan menggunakan tool "Basic Shape"
Caranya [klik kiri] basic tool di sebelah kiri,

lalu di sebelah atas ada pilihan properties gambar, klik panah dalam lingkaran dan pilih gambar segitiga,

gambar segitiga tersebut di kanvas lalu [klik kiri] gambar tersebut sehingga gambar muncul tanda berputar, putar gambar
*Hasil Gambar:

satukan kedua gambar seperti gambar di bawah ini dengan menggunakan tool di sebelah kiri bergambar tanda panah yaitu "pick tool"

tekan tombol [shift] lau klik segitiga dan kotak
atau tekan [ctrl] + [A]
Hal ini untuk selected all / memilih semua

3. Setelah melakukan hal tersebut maka akan muncul properties shaping
Tiga proses shaping yang paling sering digunakan:
Weld = untuk menggabungkan dua bangun menjadi satu kesatuan
Trim = untuk memotong bangun yang dikehendaki dengan potongan yang sama dengan bagun pertama yang di pilih
Intersect = membuat bagun baru dari perpotongan kedua bangun atau lebih / irisan bangun

4. Pilih shaping "Trim"
Maka gambar akan menjadi satu kesatuan
Warnai gambar untuk mempercantik tampilan

Arah Panah "dengan teknik shaping - TRIM"

SEMOGA BERMANFAAT

referensi: www.ilmugrafis.com

Menguasai Teknik Transparansi Gambar

CorelDRAW juga dapat menggabungkan 2 gambar dengan teknik transparansi sehingga gambar seolah-olah bergabung menjadi satu kesatuan dengan gambar yang lain, coba saja

Yup inilah caranya:
Teknik ini juga berguna untuk membuat head seuatu website atau blogger sehingga kelihatan lebih atraktif

1. Buka aplikasi coreldraw --> new

2. import gambar [ctrl] + [i]
disini saya menggunakan 2 gambar yang bisa didownload


download 1

download 2

3. Setelah kedua gambar tersebut di import ke dalam kertas kerja coreldraw maka langkah selanjutnya adalah membuat kedua gambar bertumpuk menjadi satu
Lihat gambar:

pindahkan dengan "move tool" yang letaknya di tool box sebelah kiri paling atas bergambar panah menjadi


Gambar sebelah atas tertumpuk dengan gambar sebelah bawah

4. Setelah melakukan hal tersebut maka
Cari "interactive transparency tool" icon bergambar gelas


5. Setelah memilih tool tersebut
Geser pointer secara horisontal dari arah kiri ke kanan

Dan Gambar akan menyatu...!!!! Yeah!!!!

Untuk melihat hasilnya
Tekan [ctrl] + E dan simpan dalam bentuk *.jpeg atau *.JPG

Hasil Gambar Penggabungan Transparasi

SEMOGA BERMANFAAT

referensi: www.ilmugrafis.com

Efek Curl Page yang Mengesankan

CorelDRAW merupakan aplikasi grafis yang bisa dibilang sangat istimewa. Salah satu keistimewaan itu adalah efek curl page atau efek lipatan lengkung pada sisi gambar. Kelihatannya efek ini sangat sulit, tapi benarkah? Mari kita coba membuatnya...

Disini yang kita butuhkan adalah...

1. Instal Coreldraw pada PC, Laptop, Komputer, Notebook, Apa aja deh yang penting bisa ke-instal Program corelDraw

2. Dibutuhkan konsentrasi tinggi... jadi siapkan kue kering atau keripik kentang buat tambahan energi

3. Jangan lupa teh manis, masak gak ada minumannya...

Cukup... kalo semua itu sudah terpenuhi... mari kita mulai beraksi...

Dalam tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana membuat efek yang rumit tapi ternyata caranya amat sederhana. Efek ini dikenal dengan efek Curl page...

Langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi coreldraw --> pilih new

2. Sebagai contoh saya menggunakan koleksi Wallpapers dari belajar-grafis.co.nr yang anda bisa download gratis
bunga
download gambar bunga

3. Selanjutnya adalah import gambar
import gambar - digunakan untuk memasukkan gambar ke dalam lembar kerja
Caranya:
Masuk ke menu utama lalu pilih File - Import atau [ctrl] + [i]
cari dan pilih gambar yang diinginkan - import -pada lembar kerja, tekan dan tahan klik kiri kemudian Drag pada lembar kerja

Yuo... Gambar mulai masuk ke lembar kerja

4. Yang kita lakukan saat ini adalah memilih objek yang akan diedit
Sekarang arahkan pointer pada gambar lalu [klik kiri]
Setelah hal diatas anda lakukan maka:
Saatnya memberi efek curl page

Caranya: Ke Manu utama
Pilih Bitmaps --> 3D Effects --> Page Curl...

inilah penjelasannya:
Pengaturan Lipatan digunakan untuk mengatur dimana lipatan yang diinginkan, misalnya hanya kanan dan kiri maka klik kotak kanan dan kiri pada pengaturan

Setelah selesai mengutak - atik maka tekan [OK]

Hasilnya:
Karena saya disini hanya menekan pengaturan kanan maka page curl hanya terjadi di sebelah kanan

Bunga Matahari - I Love it......
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
SEMOGA BERMANFAAT

referensi: www.ilmugrafis.com

Mudahnya Tulisan 3d dengan Coreldraw


Bukan hanya MS OFFICE Word yang bisa berkreasi dengan Wordart miliknya. Corel Draw juga bisa. Ayo kita bikin tulisan 3 d ( 3 dimensi ) dengan CorelDRAW...

Caranya semudah mengambil permen dari anak kecil... Wah... Wah... jangan dipraktekkan ya itu cuma perumpamaan aja...

Pertama: Siapakan Permen... Buat temen disain supaya gak boring

Okey.. ini langkah-langkahnya:
1. Buka Coreldraw - New

2. Ketik Reg[spasi]belajar-grafis Kirim ke 0123... hehehe... bercanda...
Maksudnya tulilskan apa aja di kertas/lembar kerja corel, disini saya menulis belajar-grafis

Catatan: pilih font yang tebal ya... contoh: Rockwell Extra Bold

3. Setelah itu cari yang namanya: Interactive Extrude Tool pada toolbox


4. Kembali ke tulisan yang anda buat... lalu klik kiri dan tahan mouse sampai ada panah bergeser, gerakkan sesuka anda namun disini saya menggerakkan ke bawah


5. Nah Sekarang tinggal pewarnaan aja, lihat sebelah kanan atas monitor...? ada gambar seperti di bawah ini, disini urutannya adalah klik 1 - 2 - 3 - 4, kayak gini sapa yang gak bisa...

Catatan: untuk 3 dan 4 gambar di atas adalah untuk menentukan warna.. terserah anda namun disini saya pakai

warna kuning dan merah... jadi...Semuannya juga mudah kalo kita tau caranya...
Hasilnya:
3
 dimensi
3 Dimensi dari Belajar-Grafis -> Bisa dikembangkan lagi... Semua tergantung kreatifitas anda
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
SEMOGA BERMANFAAT

referensi: www.ilmugrafis.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons